INSTRUMEN PENELITIAN
Ada dua hal yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian,
baik itu penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Dua hal itu adalah:
1)
kualitas instrumen penelitian
2) kualitas pengumpulan data.
Adapun
yang mempengaruhi pada penelitian kuantitatif adalah: (a) Kualitas instrumen:
berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen dan (b) Kualitas
pengumpulan data: berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data
Sedangkan yang mempengaruhi pada penelitian kualitatif adalah:
- Instrumen
penelitian: peneliti itu sendiri
- Instrumen
penelitian pada penelitian kualitatif
Pada
penelitian kualitatif, instrumen penelitian adalah:
peneliti itu sendiri
sehingga validasi dilakukan oleh peneliti sendiri dengan memperhatikan
hal-hal diantaranya: a) Pemahaman peneliti terhadap metode penelitian
kualitatif. B) Penguasaan wawasan peneliti terhadap bidang yang diteliti, dan
c) Kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian secara akademik maupun
logistik
Instrumen penelitian pada penelitian kualitatif
- Pada
penelitian Kualitatif, permasalahan di awal penelitian belum jelas dan
pasti, maka instrumen yang paling tepat adalah peneliti itu sendiri.
- Setelah
masalah sudah mulai jelas, maka dapat dikembangkan sebagai instrumen
yang sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan
dengan data yang ditemukan melalui observasi dan wawancara.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data bisa dibedakan dengan beberapa hal, seperti:
- Berdasarkan
Setting (Setting Alamiah, Labortorium dengan melalui eksperimen, di
rumah dengan mewawancarai responden, seminar, dan lain-lain)
- Berdasarkan
sumber data: (Sumber Primer : Sumber yang langsung memberikan data dan
Sumber Sekunder : Sumber yang tidak langsung memberikan data).
- Berdasarkan
Teknik Pengumpulan Data dibagi lagi menjadi: Observasi, Wawancara,
Dokumentasi dan Triangulasi/Gabungan
Pengumpulan Data dengan Observasi
Macam-macam observasi: (Sanafiah Faisal: 1990)
- Observasi
Partisipatif, yang terbagi menjadi: Observasi yang Pasif, Observasi yang
Moderat, Observasi yang Aktif, dan Observasi yang Lengkap.
- Observasi
Terus Terang dan Tersamar
- Observasi tak
Terstruktur
Observasi Partisipatif
- Peneliti
mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang diucapkan dan
berpartisipasi dalam aktivitas yang diteliti (Susan Stainback:1998)
- Klasifikasi
(Sanafiah Faisal:1990)
- Partisipasi
Pasif : Peneliti mengamati tapi tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
- Partisipasi
Moderat :Peneliti ikut observasi partisipatif pada beberapa beberapa
kegiatan saja, tidak semua kegiatan.
- Partisipasi
Aktif : Peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan narasumber, tapi
belum sepenuhnya lengkap
- Partisipasi
Lengkap : Peneliti terlibat sepenuhnya dalam kegiatan narasumber
Observasi Terus Terang atau Tersamar
- Peneliti
berterus terang kepada narasumber bahwa ia sedang melakukan penelitian.
- Suatu saat
peneliti melakukan tidak berterus terang agar dapat mengetahui informasi
yang dirahasiakan narasumber.
Observasi tak Berstruktur
- Dilakukan
dengan tidak Berstruktur karena fokus penelitian belum jelas
- Apabila
masalah sudah jelas, maka dapat dilakukan secara berstruktur dengan
menggunakan pedoman observasi
Manfaat Observasi
- Menurut
Nasution (1988)
- Peneliti akan
mampu memahami konteks data secara menyeluruh.
- Peneliti akan
memperoleh pengalaman langsung.
- Peneliti dapat
melihat hal-hal yang kurang diamati oleh orang lain.
- Peneliti dapat
menemukan hal-hal yang tidak terungkap saat wawancara.
- Peneliti dapat
mengungkapkan hal-hal yang ada di luar persepsi responden.
- Peneliti dapat
memperoleh kesan-kesan pribadi terhadap obyek yang diteliti.
Obyek observasi
- Space : Ruang dalam
aspek fisiknya
- Actor : Orang yang
terlibat dalam situasi sosial
- Activity : Seperangkat
kegiatan yang dilakukan orang
- Object : Benda-benda
yang terdapat di tempat itu
- Act : Perbuatan /
Tindakan tertentu
- Event : Rangkaian
aktivitas yang dikerjakan orang-orang
- Time : Urutan
Kegiatan
- Goal : Tujuan yang
ingin dicapai
- Feeling :
Emosi yang dirasakan dan diekspresikan orang-orang
Tahapan Observasi
Observasi Deskriptif :
- Peneliti belum
menemukan masalah yang diteliti secara jelas
- Peneliti
melakukan penjelajahan umum dengan melakukan deskripsi semua yang
dilihat, semua yang didengar, dll.
- Observasi
Terfokus :
- Observasi
dipersempit pada aspek tertentu
- Observasi
Terseleksi :
- Peneliti telah
menguraikan fokus yang ditemukan, sehingga diperoleh data yang lebih
rinci, peneliti telah menemukan karakteristik, perbedaan dan persamaan
antar kategori
Pengumpulan Data dengan Wawancara
Pengertian :
Menurut Esterberg (2002) : Wawancara adalah merupakan pertemuan
antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab
sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu
Macam-macam Wawancara
- Wawancara
Terstruktur
- Bila peneliti
telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.
- Peneliti sudah
menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis
dan alternatif jawaban.
- Wawancara Semi
Terstruktur
- Dilaksanakan
lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur.
- Bertujuan
untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka.
- Wawancara tak
berstruktur
- Dilakukan
secara bebas, peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara secara
sistematis.
- Pedoman yang
digunakan hanya garis-garis besar permasalahan.
- Peneliti belum
mengetahui secara pasti apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih
banyak mendengarkan
Langkah-langkah Wawancara
- Menurut
Lincoln & Guba, ada 7 langkah :
- Menetapkan
kepada siapa wawancara akan dilakukan.
- Menyiapkan
pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan.
- Mengawali atau
membuka wawancara.
- Melangsungkan
alur wawancara.
- Mengonfirmasikan
ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya.
- Menuliskan
hasil wawancara.
- Identifikasi
tindak lanjut hasil wawancara.
Jenis-jenis Pertanyaan dalam Wawancara
- Pertanyaan
yang berkaitan dengan pengalaman.
- Pertanyaan
yang berkaitan dengan pendapat.
- Pertanyaan
yang berkaitan dengan perasaan.
- Pertanyaan
tentang pengetahuan.
- Pertanyaan
yang berkenaan dengan indera.
Hal-hal yang Berkenaan dengan Wawancara
- Alat-alat
wawancara :
- Buku Catatan
- Tape Recorder
- Camera
- Mencatat Hasil
Wawancara
- Hasil
wawancara harus dicatat.
- Untuk
wawancara yang dilakukan secara. terbuka & tidak berstruktur,
peneliti perlu rangkuman yang lebih sistematis.
Teknik Pengumpulan Data dengan Dokumen
- Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental yang lain.
- Dokumen yang
dipilih harus memiliki kredibilitas yang tinggi.
Triangulasi
- Merupakan
teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
- Dengan
Triangulasi, peneliti sebenarnya mengumpulkan data sekaligus menguji
kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber
data
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar