Rabu, 20 Februari 2013

komunikasi --- about bahaya rabies

 Awas...Bahaya Rabies
Penyakit Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit hewan yang menular yang disebakan oleh virus dan dapat menyerang hewan berdarah panas dan manusia.
Pada hewan yang menderita Rabies, virus ditemukan dengan jumlah banyak pada air liurnya. Virus ini akan ditularkan ke hewan lain atau ke manusia terutama melalui luka gigitan . Oleh karena itu bangsa Karnivora (anjing,kucing, serigala) adalah hewan yang paling utama sebagai penyebar Rabies.
Penyakit Rabies merupakan penyakit Zoonosa yang sangat berbahaya dan ditakuti karena bila telah menyerang manusia atau hewan akan selalu berakhir dengan kematian.
Mengingat akan bahaya dan keganasannya terhadap kesehatan dan ketentraman hidup masyarakat, maka usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit ini perlu dilaksanakan secara intensif. Untuk itu pemerintah menetapkan agar Indonesia bebas Rabies pada tahun 2005.
Tindakan Terhadap Anjing , Kucing, atau Kera Yang Dipelihara
1. Menempatkan hewan peliharaan dalam kandang yang baik dan sesuai dan senantiasa memperhatikan kebersihan kandang dan sekitarnya.
2. Menjaga kesehatan hewan peliharaan dengan memberikan makanan yang baik , pemeliharaan yang baik dan melaksanakan Vaksinasi Rabies secara teratur setiap tahun ke Dinas Peternakan atau Dokter Hewan Praktek.
3. Memasang rantai pada leher anjing bila anjing tidak dikandangkan atau sedang diajak berjalan-jalan.

Himbuan Kepada Masyarakat
Bantulah Petugas Dinas Peternakan dalam menekan jumlah anjing/kucing liar atau yang tidak bertuan dilingkungan/tempat tinggal masing-masing.


Sumber artikel berasal dari :
Dinas Peternakan Pemerintah Kabupaten Tangerang
Alamat : Jl. Daan Mogot No.53 Tangerang
Telepon : (021)552-1386 . Faks : (021)552-4866

Uraian :
Unsur :
*      Komunikator : Dinas Peternakan Pemerintah Kabupaten Tangerang
*      Pesan : Mengingatkan akan bahaya dari penyakit rabies, tindakan terhadap hewan peliharaan, serta menghimbau kepada masyarakat dalam menekan jumlah anjing/kucing liar atau yang tidak bertuan dilingkungan/tempat tinggal masing-masing.
*      Komunikan : Masyarakat khususnya yang memiliki hewan peliharaan.
Bentuk :
*        Verbal => karena tidak disampaikan dengan bahasa simbolik atau bahasa tubuh.
*        Komunikasi tidak langsung => Karena tidak langsung terjadi interaksi
*        Komunikasi massa => karena informasi ini dapat diterima oleh lebih dari 30 orang.
Prinsip Komunikasi :
*   Komunikasi bersifat proses, dinamis, transaksi => dimana rangkaian komunikasi tersebut tidak pada satu waktu.
*   Komunikasi bersifat irreversible => Apabila informasi tersebut telah keluar maka tidak dapat ditarik kembali.
Hambatan Komunikasi :
*      Interest
*      Prejudice
Kesesuaian sasaran dengan pemilihan media yakni dengan memasukkan artikel tersebut kesitus di internet menurut saya kurang sesuai karena tidak semua lapisan masyarakat dapat menjangkau internet, apalagi dimasyarakat pedalaman. Sedangkan kita ketahui bahwa informasi seperti itu harus diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat karena penyakit rabies bisa diderita oleh siapa saja., sebaiknya pemilihan media dengan media audio atau media cetak .,,

Ria Febriana Muhtar
K1111342

Tidak ada komentar:

Posting Komentar